DESIR PASIR MESIR
Karya: Hening Wicara
Mesir,
Aku sampai di pintu negerimu
Dengan setangkai bunga rindu
Yang kuselipkan di telinga waktu
Sejak kudengar desir pasirmu
Hendak kudatangi sungai abadi
Yang alirnya menari di tengah sahara
Membasahi gersang jaman
Mendenyutkan jantung peradaban
Hendak kurasakan sejuk air misteri
Yang telah menyelamatkan nyawa Musa
Yang tak sudi membasuh nasib Firaun
Yang enggan mencuci takdir Cleopatra
Yang setia menjaga Sphinx dan Piramida
Hendak kusentuhkan pula sepuluh jemari berkeringat debu dan noda
Pada riak sunyi yang bertasbih bersama semesta
Hingga kesucian kisah-kisah purba itu bersenyawa dengan kulitku
Menyusup ke dalam sel-sel tubuhku
Memancarkan kemuliaan cinta pada Yang Satu
Mesir, 2024









